Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau (IPMR) Jambi adalah organisasi kedaerahan yang berfungsi sebagai wadah persatuan, rumah kedua, dan pusat pengembangan diri bagi seluruh putra-putri Riau yang sedang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jambi. Didirikan atas dasar semangat kekeluargaan dan kepedulian terhadap masa depan Riau, IPMR Jambi bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan mahasiswa perantau dengan identitas budaya dan aspirasi daerah asalnya.
Cikal bakal berdirinya IPMR Jambi berawal dari kesadaran akan pentingnya persatuan. Sebelum IPMR lahir, semangat berorganisasi telah dirintis oleh paguyuban yang lebih kecil, seperti IMARKI (Ikatan Mahasiswa Reteh Keritang), yang fokus menyatukan mahasiswa dari dua kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Semangat ini kemudian meluas dan bertransformasi menjadi IPMI (Ikatan Pelajar Mahasiswa Inhil), yang cakupannya menyentuh seluruh mahasiswa lingkup kabupaten. Meskipun begitu, masih ada kerinduan untuk menciptakan payung yang lebih besar, yang dapat menaungi seluruh mahasiswa dari semua kabupaten/kota di Riau tanpa batas.
Pada tahun 2002, para pengurus IPMI berinisiasi untuk mewujudkan kerinduan tersebut. Pertemuan bersejarah yang menjadi titik nol lahirnya organisasi ini dicetuskan di Sekretariat IPMI Jambi di kawasan Sungai Kambang.
Para inisiator utama, termasuk Bapak Usman, S.Ag, Bapak Dr. Jamaluddin, M.Pdi, dan Bapak H. M. Djuddah, M.Pd, meletakkan fondasi IPMR Jambi dengan satu visi utama: Menciptakan wadah besar (payung) yang menjadi rumah bagi para mahasiswa Riau di Jambi.
Dalam musyawarah pendirian, disepakati bahwa Bapak dr. Jamaluddin diamanahi sebagai Ketua Umum IPMR Jambi yang pertama. Sementara itu, Saudara Usman bertugas menuntaskan urusan administrasi dan legalitas organisasi hingga ke Pekanbaru. Sejak saat itu, IPMR Jambi resmi berdiri sebagai rumah bagi seluruh putra-putri Riau.
Hingga kini, IPMR Jambi terus berproses, menjamin kesinambungan perjuangan organisasi. Hal ini diwujudkan dalam filosofi yang dipegang teguh oleh setiap generasi:
"Tuah Sakti Hamba Negeri, Esa Hilang Dua Terbilang Patah Tumbuh, Hilang Berganti Takkan Melayu Hilang di Bumi, Takkan IPMR hilang di JAMBI."
Filosofi ini adalah ruh perjuangan yang terus hidup. Ia melambangkan sebuah janji bahwa meskipun generasi kepengurusan silih berganti, semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan komitmen untuk membangun Riau akan terus menyala dan diwariskan dari senior kepada junior.
IPMR Jambi berkomitmen untuk menjadi organisasi yang adaptif, inovatif (terbukti dengan peresmian Sanggar Seni dan peluncuran website ini), dan terus mencetak kader-kader terbaik yang siap kembali ke Riau untuk berkontribusi nyata pada pembangunan daerah.
© IPMR JAMBI OFFICIAL. All Rights Reserved. Developed by Fpr